Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 09:40:58【Sehat】248 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(9395)
Artikel Terkait
- Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
- Kiat cerdas hemat biaya bulanan, manfaatkan gratis biaya admin
- Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke
- Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal
- Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30
- BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III
- 526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
- Puncak musim hujan tiba, ini dampak cuaca yang perlu diwaspadai
- Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya
- Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal
Resep Populer
Rekomendasi

Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit

Dinkes Cirebon catat 20 siswa alami gejala keracunan usai santap MBG

Dari dapur saat fajar, ke meja belajar

Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya

Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang

Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan

Tips aman dan nyaman menonton konser

Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi